Teman-teman sudah tahu belum kalau klasifikasi hewan terbagi dua, yaitu vertebrata dan invertebrata.
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Sedangkan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung atau ruas-ruas tulang belakang ataupun tulang lainnya.
Nah, sekarang kita cari tahu serba-serbi tentang hewan invertebrata, yuk!
Hewan Invertebrata
Karena tidak memiliki tulang, pasti banyak yang mengira kalau hewan yang masuk klasifikasi ini memiliki tubuh yang lunak.
Padahal tidak semuanya seperti itu, lo. Ada beberapa jenis hewan invertebrata yang memiliki kulit keras untuk melindungi tubuhnya.
Berbeda dengan vertebrata yang memiliki rangka tubuh di dalam berupa tulang, hewan invertebrata memiliki susunan rangka di luar.
Fungsinya tentu untuk melindungi bagian tubuh hewan yang biasanya lunak.
Ciri-Ciri Hewan Invertebrata
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, ciri utama hewan invertebrata adalah mereka tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung.
Selain itu invertebrata juga merupakan organisme multiseluler. Ini artinya vertebrata tidak memiliki dinding sel.
Invertebrata juga tidak memiliki rangka dalam (endoskeleton) yang keras. Sedangkan rangka luar (eksoskeleton) yang keras.
Karena rangka tulang sederhana itulah kebanyakan hewan invertebrata memiliki ukuran tubuh yang kecil dan juga bergerak cenderung lamban.
Invertebrata tidak memiliki paru-paru untuk proses pernapasannya. Kebanyakan dari mereka bernapas dengan kulit.
Pembagian tubuh ewan invertebrata hanya dibagi menjadi tiga, yaitu kepala, dada, dan perut.
Klasifikasi Hewan Invertebrata
Hewan invertebrata dibagi menjadi depalan klasifikasi sebagai berikut:
1. Porifera atau Sponsa, hewan yang memiliki tubuh berpori. Contohnya spons, spons air tawar (spongilla), sycon, dan lain-lain.
2. Coelenterata atau Cnidaria, hewan yang memiliki tubuh berongga. Contohnya anemon laut, Physalila, Hydram dan lain-lain.
3. Platyhelminthes,  hewan yang memiliki tubuh pipih. Contohnya cacing pita dan cacing hati.
4. Nemathelminthes, hewan yang memiliki tubuh gilig atau silindris. Contohnya cacing peru dan cacing kremi.
5. Annelida, hewan yang memiliki tubuh bulat memanjang dan beruas-ruas. Contohnya cacing tanah dan lintah.
6. Mollusca, hewan yang memiliki tubuh lunak, tp sebagian hewan molusca memiliki cangkang untuk menutupi tubuh lunaknya. Contohnya cumi-cumi, siput, keran, dan lain-lain.
7. Arthopoda, hewan yang memiliki tubuh yang beruas-ruas. Contohnya nyamuk, belalang, lebah, ulat, dan kepiting.
8. Echinodermata, hewan yang memiliki tumbuh yang dipenuhi oleh duri. Contohnya bintang laut, teripang, landak laut, dan lain-lain.